pencarian

SEJARAH

Benteng Pendem Cilacap

benteng-pendem

Nah, wisata yang satu ini merupakan obyek wisata Cilacap yang wajib anda kunjungi. Lokasinya sangat dekat dengan pantai teluk penyu. Banteng ini menjadi peninggalan sejarah penjajahan belanda yang cukup luas dan terjaga keutuhannya karena dikelola dengan sangat baik oleh pemerintah setempat. Di sini anda bisa menyewa tour guide untuk menuntun anda serta memberikan informasi detail mengenai semua spot yang ada di benteng ini sembari menyusuri keindahan benteng pendem yang menakjubkan. Bangunan benteng yang masih sangat kokoh ini ternyata sudah dibangun sejak 1861. Adapun beberapa spot penting yang ada di benteng pendem ini yaitu terowongan, benteng pengintai, ruang tembak, ruangan untuk amunisi, senjata bom yang masih berdiri tegak pada sisi atas bukit dekat benteng, dan masih banyak lagi spot menarik yang bisa anda susuri dengan penjelasan lengkap dari para tour guide. Namun sebagian dari benteng ini masih tertimbun di dalam tanah dengan kedalamn 1 sampai dengan 3 meter. Di benteng ini juga terdapat beberapa fasilitas mainan anak seperti ayunan, kepal yang bisa menyusuri danau yang ada di dalam benteng sampai dengan tempat memancing.

Benteng Karang Bolong

benteng-karang-bolong-cilacap

Benteng peninggalan jajahan belanda ini menjadi wisata Cilacap yang bisa anda kunjungi karena memiliki ke eksotisan tersendiri. Wisata sejarah ini memiliki luas benteng kuranf lebih 6000 meter persegi yang dilengkapi dengan empat lantai. Yang membuat benteng ini unik adalah dua lantai berada di permukaan tanah dan dua lantainya lagi berada di bawah permukaan tanah. Terdapat pula peninggalan meriam yang dulunya digunakan untuk pertahanan musuh dari arah laut. Selain itu di dalam benteng ini juga terdapat beberapa ruangan bersejarah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan logistic, tempat senjata, ruang prajurit, sampai dengan ruang penyiksaan. Masyarakat setempat mengatakan jika benteng ini terkesan angker karena sering terjadi kejadian-kejadian aneh yang tak masuk diakal.Wah seperti apa ya kira-kira? Itulah yang membuat banyak orang tertarik datang untuk mengungkap misteri tersebut.

MUSEUM SUSILO SUDARMAN

Museum Soesilo Soedarman adalah bangunan bersejarah berbentuk museum yang menyimpan peninggalan-peninggalan Jendral TNI (Purn) Soesilo Soedarman semasa mengabdikan diri, baik sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat maupun saat bertugas di berbagai kementrian semasa pemerintahan Soeharto. Museum ini terletak di Desa Gentasari, Kecamatan KroyaKabupaten CilacapJawa TengahIndonesia.
MSD1.jpg
Informasi
Lokasi
NegaraBendera Indonesia Indonesia
PengelolaKeluarga besar Soesilo Soedarman
Jenis objek wisataWisata sejarah
Bangunan museum menempati Pendopo Wisma Mbah Ageng yang dibangun pada tahun 1899 oleh Eyang Dipakarsa, penatus (pemangku pemerintah desa) pertama Desa Gentasari yang dikenal pula sebagai Eyang Mendali dan merupakan kakek buyut dari Soesilo Soedarman. Semasa kecil, di sinilah Soesilo Soedarman menghabiskan waktunya dengan menimba ilmu agama di bawah bimbingan sang kakek. Konsep arsitektur Wisma Mbah Ageng, sangat memperlihatkan bangunan jawa khas Banyumas dengan atapnya yang menjulang tinggi berbentuk piramida dan ditopang dengan belasan tiang kayu jati

Koleksi dalam museum


  • Di beberapa sudut halaman Museum, terpajang kenang-kenangan dari Batalyon Kavaleri I TNI-AD berupa kendaraan panser Amphibi buatan Rusia tahun 1958 dan pesawat Patroli Maritim NOMAD N-22 TNI-AL dengan nomor P-806, yang merupakan Pesawat Panglima Kowilhan-I. Keberadaan kendaraan tempur ini cukup menceritakan kiprah Soesilo selama kurun tahun 1956 hingga 1960, di mana saat itu dia yang masih berpangkat Mayor, merintis berdirinya Korps Kavaleri Indonesia sekaligus menjabat sebagai Komandan Batalyon ini.
  • Peninggalan lain yang menunjukkan pengabdian Soesilo Soedarman dalam pelestarian adat dan kebudayaan Jawa adalah seperangkat gamelan milik keluarga Kiai Manis dan puluhan wayang kulit yang dibuat sekitar abad 18. Benda-benda tersebut menghiasi ruang paviliun timur. Selain gamelan dan wayang, terpajang pula foto-foto kegiatan Soesilo bersama keluarga Keraton Kasultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, dan Mangkunegaran dalam mengambangkan budaya Jawa.
  • Berbagai macam koleksi berciri khas militer masa perjuangan, tertata lengkap di setiap lemari pajang dalam museum tersebut. Koleksi senjata api yang menemani tugas-tugas Soesilo Soedarman sebagai abdi negara seperti pistol semi otomatik FN-45, P-1 dan TT terawat dengan baik. Di sudut lainnya, senapan yang digunakan dalam perang dunia II seperti M-1, SP-1, Senapan Serbu M-16 A-1, SS-1 V-1, HK-33, AK-47, AK-56, Senapan mesin RPD, Pelontar Granat, Pistol Mitraliur, Peluncur Granat Roket RPG-7 dan senapan tabur (Shotgun) juga tersimpan di Museum ini.
  • Terdapat pula koleksi Patung Badak Cula Satu dan replika pesawat Boeing 747-400 Garuda Indonesia bertuliskan Visit Indonesia Year 1991 sebagai lambang Promosi Pariwisata Indonesia saat Soesilo Soedarman menjabat sebagai Mentri Pariwisata
  • Foto-foto saat Jenderal TNI (Purn) H.Soesilo Soedarman wafat pada 18 Desember 1997 dan dimakamkan dengan upacara kebesaran militer di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata Jakarta juga disimpan di sini. Selama tiga hari pasca meninggalnya Soesilo Soedarman, bendera merah putih dikibarkan setengah tiang untuk mengenang seluruh dedikasinya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia

Stasiun Kereta Api

.

Stasiun Cilacap adalah stasiun yang di bangun pada tahun 1884 oleh perusahaan Staats Spoorwagen. Jalur ini dibangun dengan menghubungkannya dengan Stasiun Maos yang sudah lama berdiri. Faktor terbesar dibangunnya jalur ini adalah dibukanya pelabuhan besar dan satu-satunya di selatan pantai Jawa. Pelabuhan ini di bangun untuk membagi jalur eksport import barang dari Banyumas Kedu hinggga Yogyakarta yang sebelumnya sangat tergantung sekali dengan pelabuhan Semarang. Hingga pada masa itu kota Cilacap merupakan kota pelabuhan yang ramai, namun juga tidak kalah ramainya yaitu stasiun bongkar muat barang dan stasiun Cilacap dan stasiun Maos. Stasiun Maos adalah tempat persinggahan sementara kereta-kereta SS dari Jogja, Purworejo, Kebumen, Gombong dan Dayohluhur dan juga SDS dari Wonosobo, Banjarnegara, Klampok, Purbalingga, Sokaraja dan Purwokerto, sebelum kereta di perbolehkan masuk ke jalur Maos-Cilacap-Pelabuhan.

About pariwisata kota cilacap

pariwisata kota cilacap
Recommended Posts × +

0 komentar:

Posting Komentar